WASPADA VIRUS COVID-19

 

SEBUAH JURNAL POSITIF

DARI YANG PERNAH POSITIF UNTUK YANG POSITIF

Diolah dari berbagai sumber oleh Anggawedhaswhara

 Perkenalkan saya Anggawedhaswhara, tinggal di Kota Bandung Barat. Pada tanggal 7 November 2020 saya dinyatakan positif Covid-19. Awal gejalanya terjadi tanggal 30 Oktober 2020 selesai maghrib. Gejalanya berupa badan demam dan terasa linu di persendian, mirip gejala flu/thypus. Lalu esok harinya badan masih demam dan ditambah dengan mual dan muntah. Tanggal 3 November 2020 berobat ke Puskesmas untuk pemeriksaan darah. Dokter meminta agar memantau semua gejala yang merujuk covid hingga hari jumat 6 November, jika ada gejala langsung di arahkan ke puskesmas lagi. Setelah menjalani hari demi hari, akhirnya tanggal 6 november saya kembali ke puskesmas karena adanya gejala hilangnya penciuman. Untuk dinyatakan negatif covid -19 harus 2x negatif saat swab. Swab yang pertama alhamdulillah dinyatakan negatif, sedangkan swab yang kedua dinyatakan positif .

6 gejala virus corona ringan yang tak boleh di abaikan:

1. hilangnya indra perasa dan penciuman

2. kelalahan fisik

3. kelelahan mental

4. kehilangan nafsu makan

5. sakit perut dan diare

6. mata merah

Gejala corona varian baru :

1. kelelahan

2. nyeri otot

3. sakit kepala

4. kehilangan selera makan

5. kebingungan

6. diare

7. ruam kulit

 

Yang di lakukan saat pertama kali di nyatakan positif covid-19 adalah :

1. Menenangkan diri dan juga mengabari keluarga yang bisa mengambil langkah cerdas tentang proses karantina selama 14 hari.

2. Mengabari aparat setempat. Bisa telpon ke pak RT agar mengarahkan para warganya untuk memperketat protokol covid-19.

3. Mengizinkan aparat setempat agar menginformasikan ada yang sedang karantina di rumah, agar mereka berjaga jaga dan selalu menjaga kesehatan juga menerapkan protokol kesehatan dengan bijak.

4. Memastikan kita tahu dengan siapa saja kita kontak erat, baik sebelum melakukan swab maupun setelah melakukan swab

5. informasikan pada dokter pendamping tentang dengan siapa saja kita kontak erat setelah awal gejala.

6. Yang paling penting, siapkan diri kita dalam menjalani 14 hari kedepan untuk karantina mandiri dengan semangat dan berpikir positif serta yakin bahwa kita akan sembuh. Kalau bukan kita yang memotivasi siapa lagi ?

Siapa yang perlu melakukan pemeriksaan kesehatan ke Rumah Sakit ?

Apakah anda pernah kontak dengan pasien covid 19 atau pernah berkunjung ke daerah rawan covid 19 dalam 14 hari terakhir.

ü     Jika YA, sedang mengalami demam (> 38 C), pilek, batuk, dan sesak napas maka anda perlu melakukan pemeriksaan ke rumah sakit rujukan covid-19.

ü  Jika TIDAK,  tetapi anda sedang mengalami demam (>38 C), pilek, batuk, anda juga harus memeriksakan kedokter dan istirahat yang cukup.

Keperluan standar yang saya siapkan untuk memuali karantina di rumah adalah :

1. Air mineral galon (dengan memakai galon sekali pakai)

2. Telur (untuk makan sehari hari, karena sangatlah praktis)

3. Sayur dan buah

4. Vitamin dan suplemen makanan seperti sari jeruk lemon, sari kurma, tablet daun kelor, kurma dan madu.

BUAT JADWAL HARIAN

Jadwal harian ini yang akan nantinya kita kerjakan secara rutin setiap harinya dengan bisa memasukkan jadwal olahraga, jadwal minum obat dan jadwal makan. Silahkan atur jadwal sesuai selera anda yang akan membuata anda merasa bahagia selama menjalani karantina 14 hari di rumah.

BAGAIMANA CARA MEMBUANG SAMPAH ?

Pilih sampah menjadi 2 jenis

·         Sampah organik seperti sisa makanan, hampas kopi, dan potongan sampah sayur, nasi basi dll

Cara mengelola :

1. Siapkan wadah untuk menyimpan sampah yang tertutup, bisa berupa plastik kresek yang bisa diikat.

2. Masukkan  sampah organik ke dalam wadah

3. untuk membantu mempercepat penguraian sampah bisa menggunakan 2 botol yakult.

 

·        Sampah anorganik seperti bekas makanan, plastik snack dan kertas nasi

Cara mengelola :

1. siapkan wadah untuk menyimpan sampah yang tertutup bisa berupa plastik kresek yang bisa diikat dan tertutup

2. masukkan sampah anorganik tersebut ke dalam wadah yang sudah disiapkan

3. buanglah sampah nanti setelah habis masa karantina.

BAGAIMANA CARA MEMBUAT DISINFEKTAN SKALA RUMAHAN ?

·         Campuran pemutih + air

1. Cara yang pertama, menyiapkan 15 ml atau setara dengan sepertiga isi gelas pemutih, kemudian larutkan. Siapkan 1 galon air  atau setara 3,8 L air. Larutkan pemutih ke dalam air.

2. cara yang kedua, melarutkan 4 sendok teh yang setara dengan 5 ml, pemutih ke dalam 1 L air

3. cara mudah, dengan melarutkan 6 sendok teh pemutih ke dalam botol air mineral ukuran 1500 ml

·         Alkohol 70 %

CDC menyebutkan bahwa salah satu disinfektan yang efektif membunuh virus COVID -19 adalah ciran yang setidaknya memiliki kandungan 70 % alkohol.

BAGAIMANA CARA MENCUCI PAKAIAN PASIEN COVID ?

1. selalu gunakan masker, sarung rumah tangga, dan pelindung mata saat mencuci.

2. pakaian pasien covid 19 disimpan dalam kantong plastik dan dalam wadah yang tertutup dan juga di pisahkan dengan pakaian yang lain.

3. jika  mencuci dengan tangan, rendam pakaian dengan detergen dan cairan hidrogen peroksida (vanish) 30 cc ke dalam 5 liter air selama kurang lebih 30 menit, kemudian buang air rendaman seperti biasa.

4. jika mencuci dengan mesin cuci, gunakan detergen secukupnya dengan mengatur suhu pada mesin cuci sekitar 60-90 derajat celcius

5. setelah selesai, lepaskan sarung tanagn kemudian cuci tangan anda.

6. hindari menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan

AKTIVITAS OLAHRAGA SEPERTI APA YANG SAYA PILIH ?

Aktivitas fisik di masa pandemi COVID-19 bagi orang dengan faktor resiko PTM. Orang dengan faktor risiko PTM adalah obesitas, pola makan tidak sehat, malas gerak, perokok dan konsumsi alkohol serta memilki riwayat orang tua yang menderita diabetes dan hipertensi. Disarankan melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan imunitas dengan intensitas sedang.

-Latihan fisik/ olahraga (ukuran kita masih kuat dalam olahraga adalah kita masih bisa bicara  walaupun dalam keadaan yang terengah engah)

-latihan aerobik di rumah

·         Jalan cepat sekeliling rumah

·         Naik turun tangga di dalam rumah selama 10-15 menit ( 2-3 kali sehari )

·         Senam aerobik

·         Loncat tali

·         Olahraga dengan sepeda statis/ treadmill

- latihan an aerobik ( dengan latihan kekuatan otot )

·         Push up

·         Squat (jongkok-berdiri)

·         Lunges

·         Crunches

APA YANG DI LAKUKAN SAAT PERTAMA AKAN KELUAR DARI RUMAH SETELAH SELESAI KARANTINA?

            Dengan memastikan semuanya bersih, seperti alat makan, tempat tidur, dan lantai harus benar benar bersih sehingga membuat kita nyaman. Setelah itu kosongkan rumah sementara dan jangan langsung bertemu dengan keluarga karena kita tidak tau apakah ada sisa sisa virus ataukah tidak. Setelah merasa benar benar sehat, barulah kita bisa berkumpul dengan keluarga tercinta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan benar.

APA YANG BISA KITA LAKUKAN SETELAH SEMBUH DARI COVID-19 ?

Pergi ke kantor PMI terdekat dan daftar menjadi pendonor plasma konvalesen

Syarat menjadi donor terapi plasma adalah :

·         Penyintas atau orang yang telah sembuh dari sakit covid-19

·         Calon pendonor di utamakan laki laki

·         Jika perempuan, syaratnya tidak boleh sedang hamil dipastikan dengan diperiksa

·         Kondisi kesehatannya dipastikan baik yang di periksa melalui laboratorium

·         Calon pendonor harus memastikan bahwa dirinya tidak lagi menderita covid-19 dengan sejumlah persyaratan donor darah yang juga harus di penuhi

·         Hasil laboratorium harus memastikan bahwa sang pendonor tidak menderita malari, HIV,dan lain lain.

·         Pendonor harus memiliki antibodi yang kuat

BAGAIMANA ALUR DONASI PLASMA KONVALESEN

1. Pasien harus sembuh dari covid-19

2. Informed consent (persetujuan)

3. Skrining atau penapisan calon donor

4. Pengambilan plasma

PEMERIKSAAN APA SAJA YANG DI LAKUKAN SEBELUM DONOR

1. Pemeriksaan berat dan tinggi badan

2. Evaluasi mengenai riwayat medis dan riwayat sosial

3. Pemeriksaan fisik dasar

4. Pemeriksaan swab nasofaring/ofofaring

5. Pemeriksaan darah